Sabtu, 13 Juli 2013 | By: Unknown

puisi / perindu hujan


kala langit menggemuruh
duduk diam
lekat tatap
tengadah tangan
meraba hujan

titik menitik
sorak sorai gempita dalam dada
hujan merebak
rejeki langit menyapa
tangan-tangan Tuhan berkelana

Ia dan hujan
adalah cinta
menyemat asa
pada payung kecilnya

-anna berkarya